a.
Alat musik berdasarkan sumber bunyinya
·
diofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya
berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
·
Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya
berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, terompet, harmonika,
trombone.
·
Chordofon, adalah alat musik yang sumber
bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano,
kecapi
·
Membranofon, adalah alat musik yang sumber
bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam,
rebana
·
Elektrofon, adalah alat musik yang sumber
bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor, gitar
listrik, bass elektrik
b.
Alat musik berdasarkan cara memainkan
·
Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu
kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi
gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk
instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen
dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah terompet dan suling.
·
Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu
dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan
tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga
getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya
adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
·
Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar
digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang
pendeknya dawai.
·
Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai
digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan
pendek dawai.
c.
Alat musik tekan
Sebenarnya ‘alat musik tekan’ tidak termasuk kategori mana pun. Namun
cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang
diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul,
menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi
kalau boleh dikategorikan, ‘alat musik tekan’ antara lain piano akustik
(chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat
musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).
d.
Alat musik elektronik
Alat
musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik).
Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci
(keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang
dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan
alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.
e.
Single band
Pesatnya
perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya alat-alat perangkat dengan
kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat
musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya
terdapat irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha
menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland
menyebut sebagai electone (electric tone).
Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single
banpraktis ekonomis. Jika dibanding dengan full band yang minimal dimainkan
oleh 4 orang ditambah sound system berkekuatan besar, maka single band menjadi
pilihan alternatif yang cukup terjangkau.